CARA MENGETES UANG PALSU

Peredaran uang palsu mengalami peningkatan mencapai 10 sampai 20 persen, dalam momen pemilu calon legislatif yang dilaksanakan pekan lalu. Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI)l dari tahun 2004 lalu, peredaran uang palsu mencapai tujuh juta lembar uang palsu berbanding satu juta lembar uang asli. Sedangkan pada tahun 2007 peredaran uang palsu mencapai delapan juta lembar uang palsu berbanding satu juta uang asli, dan tahun 2008 hingga sekarang peredaran uang palsu mencapai sembilan juta lembar uang palsu berbanding satu juta uang asli. Tren peningkatan uang palsu ini dikarenakan tidak adanya keseragaman sanksi bagi para tersangka. Hal ini disebabkan belum adanya persamaan persepsi antara penegak hukum dalam penanganan uang palsu.

Banyaknya pemalsuan uang di negara kita mengharuskan kita waspada. Di bawah ini ada beberapa tips untuk mengetes keaslian uang rupiah dengan cara sangat mudah.

Cara tercepat dan efisien mengetes uang Rp.100.000

1. Uang Lipat menjadi Empat (4) bagian secara memanjang.
2. Tekan uang tersebut dengan tekanan secukupnya.
3. Buka perlahan-lahan lipatan uang tersebut.
4. Bila kacamata Bung Hatta pecah berarti palsu; dan bila tidak, berarti asli.

Cara tercepat dan efisien mengetes uang Rp.500

1. Lipat menjadi empat (4) bagian secara memanjang.
2. Tekan uang tersebut dengan tekanan secukupnya.
3. Kalo orang utannya teriak-teriak berarti palsu; kalo tidak, berarti asli.

Cara tercepat dan efisien mengetes uang Rp. 5.000

1. Ambil sisir rambut di rumah.
2. Kemudian gesekkan pada uang tersebut.
3. Apabila jenggot Imam Bonjol rontok berarti palsu. Apabila tambah panjang berarti palsu juga.

Yang terakhir, Untuk mengetes palsu atau tidaknya uang 20 dan 10 ribuan.... cukup taruh di depan rumah Anda. Kalo hilang berarti asli. hehehehe..

Footnote :
Maaf tipsnya agak aneh