Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

MENGEMBALIKAN FUNGSI REGISTRY EDITOR

Written By cindi on Minggu, 07 Februari 2010 | 09.27

Saat komputer kita terserang oleh suatu virus, mungkin saja fungsi Registry Editor pada komputer kita dimatikan oleh virus sehingga kita tak dapat lagi mengakses Registry Editor. Apalagi Registry Editor merupakan sekumpulan program basis data (database) yang berisikan semua informasi dan pengaturan komputer, baik hardware maupun software. Dengan hilangnya akses ke Registry Editor, kita tidak bisa lagi mengubah segala pengaturan pada komputer kita. Berikut Ada beberapa metode yang dapat kita gunakan untuk memulihkan Registry Editor. ila salah satu tidak berhasil, Anda dapat menggunakan metode lainnya. Berikut metode yang dapat digunakan.


  • Metode 1
    Silahkan download kodenya terlebih dahulu di sini, kemudian save as dengan nama UnHookExec.inf. Sebelum disimpan, pastikan pilihan Save as type sudah diganti dengan All Files agar file tersebut dapat berekstensi inf. Setelah itu, klik kanan file tersebut kemudian pilih Install untuk mulai mengembalikan fungsi Registry Editor.

  • Metode 2
    Apabila ternyata cara di atas tidak berhasil, silakan ikuti cara berikut ini. Kali ini kita akan menggunakan file VBScript bernama EnableRegEdit.vbs yang bisa di-download di sini. Setelah di-download, klik ganda file tersebut untuk membukanya.

  • Metode 3
    Kalau cara pada metode 2 juga masih tidak membuahkan hasil, silakan ikuti cara berikut ini. Cara berikut ini mungkin cukup mudah dilakukan karena menggunakan aplikasi khusus bernama RRT (Remove Restrictions Tool) yang bisa di-download di sini. Sayangnya aplikasi ini berbayar tapi tak ada salahnya kalau kita mencobanya. Kita juga menggunakannya hanya 1 kali. Selain untuk mengembalikan fungsi Registry Editor, aplikasi ini juga bisa kita gunakan untuk mengembalikan fungsi Folder Options dan Task Manager.


Bila berbagai metode di atas masih belum bisa mengembalikan fungsi Registry Editor, mungkin terpaksa komputer Anda harus di-install ulang. Perlu diketahui bahwa setiap virus memiliki metode yang berbeda-beda, jadi cara di atas bisa saja tak dapat digunakan. Semoga Bermanfaat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar