Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

DIRGAHAYU GORONTALO VIII

Written By cindi on Minggu, 15 Februari 2009 | 20.00

Di bulan kemarin, tepatnya tanggal 23 Januari 2009 Rakyat Gorontalo merayakan hari kemerdekaan. Kemerdekaan dari segala macam bentuk penjajahan. Yang kita ketahui bersama proklamasinya 3 (tiga) tahun sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dibawa Sang Proklamator Gorontalo, Nani Wartabone. Selengkapnya tentang Kisah Patriotik ini dapat Anda baca dan Download E-Booknya di sini. Dan hari ini, kembali Rakyat Gorontalo bersuka cita. Menyambut Hari Jadi Provinsi Gorontalo yang ke VIII di bawah Pemerintahan Ir. Fadel Mohamad


Jangan tanyakan apa yang telah negara atau daerah berikan kepada Anda, tapi tanyakan apa yang telah Anda berikan dan sejauh mana sumbangsih Anda terhadap Negara RI, Utamanya daerah kelahiran Anda. Merujuk dari pepatah di atas, kali ini aku ingin mereview kembali tentang kronologis terbentuknya daerah serta membagi informasi tentang keberadaan Provinsi Gorontalo, daerah yang menggunakan kenderaan unik (bentor) sebagai kenderaan alternatif penduduknya, sebagai tanda kecintaanku terhadap daerah kelahiranku.

Provinsi Gorontalo lahir pada hari Selasa, 5 Desember 2000 atau 8 Ramadhan 1421 Hijriah. Gorontalo menjadi provinsi ke-32 setelah Rapat Paripurna Tingkat IV tentang Pengambilan Keputusan Atas RUU Pembentukan Provinsi Gorontalo disetujui oleh 10 Fraksi di DPR menjadi undang-undang.

Pembentukan Provinsi Gorontalo didasarkan atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, yang disahkan (ditandatangani) oleh Presiden Abdurrahman Wahid tanggal 22 Desember 2000 (25 Ramadan 1421 Hijriah).

Mendagri dan Otonomi Daerah, Surjadi Soedirdja, pada Jumat, 16 Februari 2001 (22 Zulhijah 1421 Hijriah) meresmikan Gorontalo menjadi provinsi ke-32 di Indonesia bertempat di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo. Bersamaan dengan itu dilantik Drs. Tursandi Alwi sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo. Peresmian ditandai dengan pelepasan burung merpati 32 ekor sebagai tanda provinsi ke-32, ratusan balon, pemberian dana alokasi umum (DAU) Rp 45 miliar, serta sumbangan untuk korban banjir. Dalam sambutannya Mendagri mengatakan bahwa pembentukan Provinsi Gorontalo menurut Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 merupakan realisasi dari keinginan masyarakat dan rakyat Gorontalo.

Pembentukan provinsi ini didasari oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa pemekaran, penggabungan, dan penghapusan wilayah, bisa saja direalisasikan asal ada aspirasi dari daerah yang ingin dimekarkan. Dan Pembentukan Provinsi Gorontalo bertujuan untuk menyejahterakan rakyat, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan memperpendek rentang kendali yang selama ini terlalu jauh serta memobilisasi pembangunan bagi terciptanya kesejahteraan serta kemakmuran rakyat. Pembentukan Provinsi Gorontalo ini tidak ada hambatan sejak awal karena ini merupakan aspirasi dari masyarakat bawah. Daerah ini memiliki potensi dan sumber daya manusia yang berkualitas serta bisa maju dan eksis di Indonesia Timur.

Provinsi Gorontalo, yang mempunyai VISI, Provinsi Inovatif dan MISI, Membangun Gorontalo yang mandiri, produktif dan religius, terletak pada posisi sebagai berikut: di antara 00o 24'04"-- 01o 02'30" Lintang Utara (LU) dan 120o 08'04"--123o 32'09" Bujur Timur (BT), dengan batas-batas:

  • Utara: Kabupaten Buol dan Laut Sulawesi;
  • Selatan: Teluk Tomini;
  • Timur: Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara;
  • Barat: Kabupaten Parigimoutong dan Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Provinsi Gorontalo terdiri dari 6 Kabupaten/Kota, masng - masing : Kabupaten Boalemo, dengan Bupati Iwan Bokings, Kabupaten Bone Bolango, dengan Bupati Ismet Mile. Kabupaten Gorontalo, dengan Bupati David Bobihoe, Kabupaten Pohuwato, dengan Bupati Zainuddin Hasan, Kabupaten Gorut, dengan Bupati Rusli Habibie dan Kota Gorontalo, dengan Walikota Adhan Dambea. Keenam Kabupaten / Kota ini dibawah Pemerintahan Gubernur, Fadel Mohammad dan Wakil Gubernur, Gusnar Ismail
Dalam masa pemerintahannya pada peiode kedua ini, Gubernur Fadel Muhammad telah banyak memberikan sumbangsih pemikiran serta realisasi semua program kegiatan, termasuk mewujudkan Provinsi Gorontalo yang Agropolitan. DIRGAHAYU PROVINSI GORONTALO VIII

Tidak ada komentar:

Posting Komentar